PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dalam bududaya karet,
penanaman karet disebut dengan istilah,
replanting atau newplanting. Dalam
penanaman karet, pembukaan lahan hampir sama dengan beberapa komoditas
perkebunan lainnya, yaitu penebangan pohon dan pengendalian tanaman-tanaman
pengganggu. Sebelum dilakukan penanaman, harus disiapkan lubang tanam terlebih
dahulu. Lubang tanam dibuat dengan jarak antar lubang 7 m x 3 m. pembuatannya
dimulai dengan mengajir lubang tanam sesuai jarak tanam. Tanpa lubang tanam, tanaman tidak
bisa tumbuh dengan baik, dan untuk menanam adalah harus mempunyai lubang tanam.
Lubang tanam selain memberikan manfaat tumbuh, berkembangnya perakaran tanaman
pokok, juga mempermudahkan perawatan tanaman serta menjaga
konservasi lahan,
karena pembuatan lubang tanam biasanya disesuiakan dengan kontur lahan dan
jarak tanam Satu syarat yang perlu dilakukan dalam usaha penanaman atau
budidaya karet (Havea brasiliensis)
yang baik. Hal sama-sama biasa dimengerti sebab tanaman karet biasanya memiliki
perakaran yang sukup dalam dan cukup luas.
Tujuan
Tujuan dari praktikum pembuatan
lubang tanam ini adalah untuk mengetahui ukuran lubang tanam yang efisien bagi
tanaman karet. Selanjutnya adalah untuk mengetahui kedalaman lapisan tanah top soil. Selain itu juga untuk lebih
memahami manfaat lubang tanam yang telah dibuat. Hal yang paling penting
lainnya yaitu perhitungan HOK dalam pembuatan lubang tanam.
METODOLOGI
Pelaksanaan
Hari,
tanggal : jumat, 17 Mei 2013
Waktu : 07.30 wib – 10.00 wib
Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang diginakan dalam praktikum pembuatan
lubang tanam ini antara lain mall yang digunakan sebagai batas ukuran lobang
tanam, selanjutnya yaitu cangkul yang digunakan untuk membuat lobang tnam, dan
yang terakhir yaitu sabit yang digunakan untuk membersihkan gulma yang ada di
area lobang tanam yang dibatasi oleh mall.
Langkah kerja
·
Hal
pertama yang dilakukan sebelum membuat lunag tanam yaitu melakukan pengajiran
·
Membersihkan
gulma yang ada dipermukaan tanah yang akan dibuat lubang tanam
·
Gunakan
mall, dengan posisi ajir berada ditengah-tengah mall (perhatikan gambar a pada
lampiran).
·
Cangkul
bagian yang telah diukur dengan mall (perhatikan gambar b pada lampiran)
·
Pisahkan
tanah atas (top soil) dan tanah bawah
(sub soil) (perhatikan gambar c pada
lampiran)
·
Gali
hingga ukuran lubang tanam berukuran 60cm x 60cm x 60cm dan lakukan pengecekan
menggunakan mall (perhatikan gambar d pada lampiran)
·
Mengjitung
HOK (Hari Orang Kerja)
·
Dan
yang terakhir menghitung persentase bibit tanaman yang tumbuh.
PEMBAHASAN
Lubang
tanam selain
memberikan manfaat tumbuh, berkembangnya perakaran tanaman pokok, juga
mempermudahkan perawatan tanaman serta menjaga konservasi lahan, karena
pembuatan lubang tanam biasanya disesuiakan dengan kontur lahan dan jarak
tanam.
Manfaat lubang tanam bagi tanaman pokok meliputi
membantu pertumbuhan akar tanaman, membantu dalam ruang gerak akar dalam
menyerap unsur hara dan siklus udara dalam tanah, dan masih banyaka lagi.
Pembuatan lubang tanam juga harus sesuai besarnya dengan bahan tanaman yang
akan ditanam (Aprialdi 2012).
Persiapan tanam sebaiknya selesai
dilakukan satu bulan sebelum penanaman . kegiatan persiapan tanam terdiri dari
Pengajiran ( jalur tanam & jarak tanam ) dan Pembuatan Lubang Tanam .
Jumlah tanaman karet dalam satu hektar berkisar antara 500 – 600 tanaman/hektar
yang dibuat berdasarkan variasi jarak tanam.dan kondisi lahan tanam .
pola tanaman karet pada umumnya menggunakan jarak tanam 7 x 3 meter, jarak
tanam 7 m diletakkan pada arah utara – selatan dan jarak tanam 3 meter
diletakkan pada arah timur – barat hal ini dilakukan jika direncanakan tanaman
pangan untuk tanaman sela maka persaingan didalam mendapatkan sinar matahari
dapat diatasi (Abju sabriawan, 2012).
Lubang tanam untuk stum mini atau
bibit kantong plastic adalah (60 x 60 x 60) cm. Sedangkan untuk bibit okulasi stum
tinggi umur 2 – 3 tahun adalah (80 x 80 x 80) cm. Jika panjang akar tunggang
bibit stum tinggi lebih dari 80 cm, maka dibagian tengah lubang tanam ditugal
sedalam 20 cm (Tim Penulis PS, 2011).
Pada saat penggalian lubang tanam,
lubang tidak langsung di tanam dengan tanaman yang akan ditanam. Fungsi
penggalian lubang tanam
adalah untuk mematikan mikroorganisme yang dapat menggangu pertumbuhan tanaman,
mematikan mikroba-mikroba tanah yang berbahaya bagi tanaman. Dan juga mengubah unsur-unsur
yang bersifat racun menjadi tidak
meracuni . Paling lambat
sebulan sebelum tanam tanah galian dikembalikan ke dalam lubang agar kondisi
tanah berada dalam keseimbangan dengan kondisi lingkungan di sekitarnya. Selain itu ajir tetap berada di
tengah-tengah lubang tanam untuk mempermudah penanaman.
Dari pengamatan pada praktikum
pembuatan lubang tanam, dapat diketahui jarak kedalaman top soil lubang pertama berada dikisaran 20 cm, sedangkan sisanya
yaitu sub soil. Sama halnya dengan
lubang pertama lubang kedua juga memiliki kedalaman top soil yang sama. Tanah top soil dan sub soil dipisahkan. Hal ini
disebabkan karena tanah bagian atas (top
soil) lebih subur karena lebih banyak mengandung unsur hara dibandingkan
dengan tanah bagian bawah (sub soil).
Kedua lapisan tanah ini dapat dibedakan berdasarkan warna dan tekstur tanah,
tanah lapisan atas (sub soil) lebih
gelap dan tanah bagian bawah (sub soil)
warnanya dapat dilihat lebih kemerah-merahan.
|
Selain menghitung HOK dalam praktikum ini juga menghitung
persentase daya tumbuh benih karet untuk batang bawah. Jumlah benih kaet yang
ditanam yaitu 20 batang sementara yang tumbuh 18 batang jadi persentase
tumbuhnya sebagai berikut :
Persentase tumbuh = 18 / 20 x 100%
=
90 %
Kesimpulan
Lubang tanam diperlukan dalam
persiapan penanaman, dalam pelaksanaannya, lubang tanam karet dibuat dengan
ukuran 60 cm x 60 cm x 60 cm. selain itu, top
soil dan sub soil nya perlu
dipisahkan, karena kandungan unsure hara pada lapisan top soil lebih banyak.
DAFTAR PUSTAKA
Sabriwan
A. 2012. Persiapan tanam dan penanaman tanaman.
(20 mei 2013). http://tambang-estate.blogspot.com/2012/12/persiapan-tanam-dan-penanaman-tanaman.html
Aprialdi.
2012. Laporan praktikum produksi tanaman.
(20 mei 2013) http://pagemenu.blogspot.com/2012/07/laporan-praktikum-produksi-tanaman.html
Tim
Penulis PS. 2011. Panduan Lengkap Karet.
Jakarta. Penebar Swadaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar