Sabtu, 15 Juni 2013

contoh laporan praktikum pembuatan lubang tanam karet


PENDAHULUAN

Latar Belakang
Dalam bududaya karet, penanaman karet disebut dengan istilah, replanting atau newplanting. Dalam penanaman karet, pembukaan lahan hampir sama dengan beberapa komoditas perkebunan lainnya, yaitu penebangan pohon dan pengendalian tanaman-tanaman pengganggu. Sebelum dilakukan penanaman, harus disiapkan lubang tanam terlebih dahulu. Lubang tanam dibuat dengan jarak antar lubang 7 m x 3 m. pembuatannya dimulai dengan mengajir lubang tanam sesuai jarak tanam. Tanpa lubang tanam, tanaman tidak bisa tumbuh dengan baik, dan untuk menanam adalah harus mempunyai lubang tanam. Lubang tanam selain memberikan manfaat tumbuh, berkembangnya perakaran tanaman pokok, juga mempermudahkan perawatan tanaman serta menjaga konservasi lahan, karena pembuatan lubang tanam biasanya disesuiakan dengan kontur lahan dan jarak tanam Satu syarat yang perlu dilakukan dalam usaha penanaman atau budidaya karet (Havea brasiliensis) yang baik. Hal sama-sama biasa dimengerti sebab tanaman karet biasanya memiliki perakaran yang sukup dalam dan cukup luas.
           
Tujuan
            Tujuan dari praktikum pembuatan lubang tanam ini adalah untuk mengetahui ukuran lubang tanam yang efisien bagi tanaman karet. Selanjutnya adalah untuk mengetahui kedalaman lapisan tanah top soil. Selain itu juga untuk lebih memahami manfaat lubang tanam yang telah dibuat. Hal yang paling penting lainnya yaitu perhitungan HOK dalam pembuatan lubang tanam.

METODOLOGI

Pelaksanaan

Hari, tanggal   : jumat, 17 Mei 2013
Waktu             : 07.30 wib – 10.00 wib
Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang diginakan dalam praktikum pembuatan lubang tanam ini antara lain mall yang digunakan sebagai batas ukuran lobang tanam, selanjutnya yaitu cangkul yang digunakan untuk membuat lobang tnam, dan yang terakhir yaitu sabit yang digunakan untuk membersihkan gulma yang ada di area lobang tanam yang dibatasi oleh mall.
Langkah kerja
·         Hal pertama yang dilakukan sebelum membuat lunag tanam yaitu melakukan pengajiran
·         Membersihkan gulma yang ada dipermukaan tanah yang akan dibuat lubang tanam
·         Gunakan mall, dengan posisi ajir berada ditengah-tengah mall (perhatikan gambar a pada lampiran).
·         Cangkul bagian yang telah diukur dengan mall (perhatikan gambar b pada lampiran)
·         Pisahkan tanah atas (top soil) dan tanah bawah (sub soil) (perhatikan gambar c pada lampiran)
·         Gali hingga ukuran lubang tanam berukuran 60cm x 60cm x 60cm dan lakukan pengecekan menggunakan mall (perhatikan gambar d pada lampiran)
·         Mengjitung HOK (Hari Orang Kerja)
·         Dan yang terakhir menghitung persentase bibit tanaman yang tumbuh.

PEMBAHASAN

            Lubang tanam selain memberikan manfaat tumbuh, berkembangnya perakaran tanaman pokok, juga mempermudahkan perawatan tanaman serta menjaga konservasi lahan, karena pembuatan lubang tanam biasanya disesuiakan dengan kontur lahan dan jarak tanam.
Manfaat lubang tanam bagi tanaman  pokok meliputi membantu pertumbuhan akar tanaman, membantu dalam ruang gerak akar dalam menyerap unsur hara dan siklus udara  dalam tanah, dan masih banyaka lagi. Pembuatan lubang tanam juga harus sesuai besarnya dengan bahan tanaman yang akan ditanam (Aprialdi 2012).
            Persiapan tanam sebaiknya selesai dilakukan satu bulan sebelum penanaman . kegiatan persiapan tanam terdiri dari Pengajiran ( jalur tanam & jarak tanam ) dan Pembuatan Lubang Tanam . Jumlah tanaman karet dalam satu hektar berkisar antara 500 – 600 tanaman/hektar yang dibuat berdasarkan variasi jarak tanam.dan  kondisi lahan tanam . pola tanaman karet pada umumnya menggunakan jarak tanam 7 x 3 meter, jarak tanam 7 m diletakkan pada arah utara – selatan dan jarak tanam 3 meter diletakkan pada arah timur – barat hal ini dilakukan jika direncanakan tanaman pangan untuk tanaman sela maka persaingan didalam mendapatkan sinar matahari dapat diatasi (Abju sabriawan, 2012).
            Lubang tanam untuk stum mini atau bibit kantong plastic adalah (60 x 60 x 60) cm. Sedangkan untuk bibit okulasi stum tinggi umur 2 – 3 tahun adalah (80 x 80 x 80) cm. Jika panjang akar tunggang bibit stum tinggi lebih dari 80 cm, maka dibagian tengah lubang tanam ditugal sedalam 20 cm (Tim Penulis PS, 2011).
            Pada saat penggalian lubang tanam, lubang tidak langsung di tanam dengan tanaman yang akan ditanam. Fungsi penggalian lubang tanam adalah untuk mematikan mikroorganisme yang dapat menggangu pertumbuhan tanaman, mematikan mikroba-mikroba tanah yang berbahaya bagi tanaman. Dan juga mengubah unsur-unsur yang bersifat racun menjadi tidak meracuni . Paling lambat sebulan sebelum tanam tanah galian dikembalikan ke dalam lubang agar kondisi tanah berada dalam keseimbangan dengan kondisi lingkungan di sekitarnya. Selain itu ajir tetap berada di tengah-tengah lubang tanam untuk mempermudah penanaman.
            Dari pengamatan pada praktikum pembuatan lubang tanam, dapat diketahui jarak kedalaman top soil lubang pertama berada dikisaran 20 cm, sedangkan sisanya yaitu sub soil. Sama halnya dengan lubang pertama lubang kedua juga memiliki kedalaman top soil yang sama. Tanah top soil dan sub soil dipisahkan. Hal ini disebabkan karena tanah bagian atas (top soil) lebih subur karena lebih banyak mengandung unsur hara dibandingkan dengan tanah bagian bawah (sub soil). Kedua lapisan tanah ini dapat dibedakan berdasarkan warna dan tekstur tanah, tanah lapisan atas (sub soil) lebih gelap dan tanah bagian bawah (sub soil) warnanya dapat dilihat lebih kemerah-merahan.
HOK = 7 jam kerja / jam kerja x jumlah lubang yang dikerjakan
HOK = (7 x 60 menit) / 33 menit x 2 lubang
HOK = 25,45 lubang dalam sehari
Jumlah yang bekerja = 2 orang, maka :
HOK = 25,45 / 2 orang
HOK = 12,725 (Di bulatkan menjadi 13)

 
            Selanjutnya dalam pembuatan lubang tanam adalah perhitungan HOK, dari praktikum, dapat diketahui jumlah lubang tanam yang dibuat yaitu 2 lubang tanam, sedangkan waktu yang dibutuhkan adalah, 33 menit untuk menyelesaikan 2 lubang, dengan banyaknya orang yang mengerjakannya yaitu 2 orang. Dari pengamatan diatas dapat dihitung HOK sebagai berikut:

           



     


Selain menghitung HOK dalam praktikum ini juga menghitung persentase daya tumbuh benih karet untuk batang bawah. Jumlah benih kaet yang ditanam yaitu 20 batang sementara yang tumbuh 18 batang jadi persentase tumbuhnya sebagai berikut :
Persentase tumbuh = 18 / 20 x 100%
                               =  90 %    
Kesimpulan
            Lubang tanam diperlukan dalam persiapan penanaman, dalam pelaksanaannya, lubang tanam karet dibuat dengan ukuran 60 cm x 60 cm x 60 cm. selain itu, top soil dan sub soil nya perlu dipisahkan, karena kandungan unsure hara pada lapisan top soil lebih banyak.





DAFTAR PUSTAKA
Sabriwan A. 2012. Persiapan tanam dan penanaman tanaman. (20 mei 2013).            http://tambang-estate.blogspot.com/2012/12/persiapan-tanam-dan-penanaman-tanaman.html
Aprialdi. 2012. Laporan praktikum produksi tanaman. (20 mei 2013)   http://pagemenu.blogspot.com/2012/07/laporan-praktikum-produksi-tanaman.html
Tim Penulis PS. 2011. Panduan Lengkap Karet. Jakarta. Penebar Swadaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar